Ada cerita sekitar tahun 70 an seorang pemuda yang miskin, namanya Dalimin. Lontang lantung tidak punya kerja dan tidak mempunyai penghasilan yang pasti. Karena ingin mengubah nasib dan mensukseskan program pemerintah, merantaulah ia sebagai transmigran ia ke pulau Sumatra meninggalkan pulau jawa.
Singkat cerita, jadilah ia petani yang sukses diperantauan. Tanahnya hektaran, belum hasil buminya. Karena kaya banyak cewek yang antre ingin dipacari oleh Dalimin.
Akhirnya Dalimin tertarik sama cewek medan, bernama Jane. Hampir 2 bulan dalimin melakukan taaruf atau pendekatan dengan jane.
Sebagai pria yang bertanggung jawab, maka berangkatlah dalimin dan Jane ke medan buat ketemu dengan orang tua jane untuk melamarnya.
Berangkatlah mereka berdua dengan suka cita. Sampai suatu saat dalam perjalanan sampailah mereka melewati hutan lebat yang sangat sepi. Tiba tiba ada lima perampok yang menghadang mereka. “berhenti, serahkan barang barangmu atau nyawamu akan melayang” kata salah satu pimpinan rampok. Dalimin keluar dan berusaha melawan mereka, namun apa daya dalimin kalah tenaga melawan tiga orang rampok yang mengeroyoknya. Dalimin diikat tangannya, dan barang barangnya dirampok. Sementara kepala rampok tertarik dengan kecantikan Jane dan berusaha memperkosannya dihadapan Dalimin. Jane berusaha meronta, minta tolong pada dalimin. Saat kepala perampok memperkosannya, Jane teriak” Dalimin3x….tolong aku”. Berkali kali teriakan Jane terdengar memanggil dalimin. Karena jane kurang fasih berbicara bahasa jawa, panggilan itu tidak terdengar jelas oleh dalimin Sampai akhirnya jane kehabisan tenaga dan memanggil dalimin lagi dengan teriakan yang sayup sayup terdengar “ mas dalimin2x…mas dalimin…tolong aku “. sampai akhirnya hanya terdengar oleh dalimin calon istrinya hanya memanggilnya dengan sayup “ dalimin….dalimin….sampai akhirnya terdengar sayup …dalemin3x….” . Marahlah dalimin mendengar rintihan calon istrinya itu. Ternyata Jane sudah mengalami orgasme.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar