Minggu, 29 Juli 2012

berziarah ke makam muria

Walisongo, penyebar agama Islam di Tanah Jawa merupakan kumpulan dari sembilan wali. Diantaranya adalah Sunan Muria yang menyebarkan Islam di wilayah Muria dan sekitarnya, serta beliau juga dimakamkan di lereng Gunung Muria. Tepatnya di desa Colo Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus.
Makam Sunan Muria Berlokasikan di atas sebuah bukit. Sehingga para peziarah yang hendak berziarah harus menapaki anak tangga sejauh + 500 meter. Bagi yang tidak kuat mendaki anak tangga bisa memilih jasa tukang ojek. Dengan jasa ini selain bisa menghemat energi, selama perjalanan kita akan disuguhi pemandangan yang menarik.
Pintu masuk
Pintu masuk
Ganyong
Ganyong
Jeruk Bali
Jeruk Bali
Pedagang di kanan kiri jalan menuju makam
Pedagang di kanan kiri jalan menuju makam
Dipercaya, kayu ini bisa mengusir tikus
Dipercaya, kayu ini bisa mengusir tikus
Pisang tanduk
Pisang tanduk
View ke bawah dari makam
View ke bawah dari makam
Antri menuju makam
Antri menuju makam
Tata tertib
Tata tertib
Makam Sunan Muria
Makam Sunan Muria
Biasanya lebih banyak orang yang suka naik tangga menuju makam, karena selain lebih terasa perjuangannya, keringat akan keluar dari tubuh kita dan pastinya menjadikan kita selalu sehat. Sesampainya di komplek makam, apa yang disuguhkan sungguh luar biasa. Dari ketinggian makam kita bisa memandang sekitar dengan sepuas-puasnya, sembari diterpa oleh sejuknya angin pegunungan. Dengan suasana tersebut, semakin menambah khusyuk bagi orang yang mau berziarah.
Selain berziarah, yang menarik dari sekitar makam adalah wisata kulinernya. Banyak sekali tersaji jenis makanan khas lereng Muria yang belum tentu ditemukan di tempat lain. Seperti ganyong, pisang tanduk dan jeruk Bali. Dan pastinya belum sempurna kunjungan kita ke Makam Sunan Muria kalau belum membeli oleh-oleh tersebut.
Buat anda semua kalau berziarah Ke Makam Sunan Muria, jangan lupa beli oleh-olehnya.
By : AMGD

sumber :

Tidak ada komentar:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...