Minggu, 25 April 2010

Kursi tua yang antik

Ada cerita di suatu kota yang unik dan ramai di pinggiran pulau jawa. Kota perdagangan, yang kebanyakan penduduknya adalah warga china dan penduduk arab.
Disitu tinggalah pedagang china bernama khoh shian dan pedagang arab yang bernama Abud. Guna mengembangkan usaha tekstilnya khoh shian pinjam modal ke Abud sebesar 15 jt rupiah. Abud menyetujui dengan syarat dalam 1 bulan pinjaman harus dikembalikan oleh khoh shian. Karena situasi global yang buruk akibat terkena dampak sistemik perbankan Yenturi, khoh shian mengalami kebangkrutan usaha. Sehingga ia tidak bisa mengembalikan pinjaman ke Abud. Guna mempertahankan hidup dirinya dengan keluarga, ia menjual segala perabot rumah tangga yang ada. Tinggallah tersisa kursi tua rusak yang sudah bolong bagian tempat duduknya dan kucing betina kesayangannya.
Akhir bulan, Abud berusaha menagih hutangnya ke tempat shian. Akan tetapi tidak bertemu dengannya. Abud hanya bertemu dengan kucing kesayangan shian. Ia bermaksud menunggu shian dirumahnya dengan harapan bisa bertemu dengannnya. Ia duduk di kursi rusak khoh shian yang ditaruh didepan rumahnya. Karena orang arab kebannyakan hanya memakai jubah dan maaf banyak yang tidak memakai celana dalam. Maka alat kelamin(penis) abud yang bulat dan panjang menjuntai ke bawah, tepat di bolongan kursi shian yang rusak. Setelah duduk beberapa saat, abud merasakan ada hal yang aneh. Abud merasakan geli geli enak duduk di kursi shian, Tanpa Abud tau bahwa perasaan geli itu disebabkan oleh kucing shian yang menjilati penis abud dengan rakusnya.
Abud berpikiran, andai kursi ini dijual oleh shian, berapapun akan dia beli.punya banyak uang melimpah, tapi tak pernah merasa enak. Buat apa, pikirnya.
Sampai suatu hari abud bertemu dengan shian dan menanyakan kembali hutangnya, kapan akan dikembalikan. Shian angkat tangan, tidak bisa mengembalikan hutangnya dalam waktu dekat ini. Abud punya usulan, gimana kalo hutangnya shian ditukar dengan kursinya yang rusak saja. Karena dasar china busuk, shian malah minta tambah uang kalo mau ditukar dengan kursinnya. Alasannya kursi itu harta satu satunya yang ia miliki. Abud setuju maka deal lah, abud menambah 2jt guna bisa membawa kursi shian kerumahnya plus hutang shian lunas sudah sesuai dengan kesepakatan. Sampai dirumah kursi ditaruh teras rumah abud, Sore harinnya sehabis mandi abud duduklah dikursi rusak itu, sambil liat cewek cewek tetangga yang lewat. Namun bukan rasa geli geli enak seperti yang ia rasakan waktu duduk dirumah shian, akan tetapi berganti dengan rasa perih dan sakit yang ia rasakan. Setelah abud cek ke bawah kursi, ternyata penisnya sedang buat rebutan atau bancakan, di gigit gigit tiga anjing piaraannya…..ha3x. dikira daging onta kalee…maka teriaklah abud, khoh shian……………@+*%$#$$ kamu!!!!....

Tidak ada komentar:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...