Jumat, 12 September 2014

Secawan Madu

Secawan madu yang kau berikan 
Tapi mengapa kau tumpahkan 
Ku bangun cinta yang menjanjikan 
Dirimu pula yang menghancurkan

Tega teganya ketulusan 
kuKau balas kecurangan mu 
Pandainya engkau bersilat lidah 
Cinta bagimu hanyalah senjata

Semula kumengagumi
 Cinta dan ketulusanmu 
Hingga diriku jatuh terbuai 
Dalam bujuk dan rayumu
 
Setelah puntu hatiku 
Telah terbuka untukmu 
Ternyata aku engkau
jadikan hanya koleksi cintamu
 
Pedih sengguh pedih 
Bak tertusuk seribu duri







     



by cristina




Tidak ada komentar:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...