Rabu, 11 Juli 2012

Inilah Daya Pikat Jokowi

Nurvita Indarini - detikNews
Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda
 
 
Jakarta Sejumlah penghitungan cepat yang digelar beberapa lembaga survei menyebutkan pasangan Joko Widodo (Jokowi) - Basuki T Purnama (Ahok) berada di tempat teratas pilgub DKI. Jokowi bukan orang Jakarta dan sebagian besar waktunya habis di Solo, Jawa Tengah. Lantas daya tarik apa yang membuat Jokowi bersinar?

Berikut ini beberapa daya tarik Jokowi yang dihimpun detikcom:

1. Tokoh Antikorupsi

Jokowi dikenal sebagai tokoh antikorupsi. Tidak heran, dia diganjar penghargaan Bung Hatta Anticorruption Award 2010.

Penghargaan diberikan kepada Jokowi dengan pertimbangan integritas, tindakan nyata, dan upaya membangun sistem layanan publik yang terbuka demi reformasi birokrasi.

Untuk mencegah praktik korupsi di jajarannya, sejak awal menjadi kapala daerah di Solo, Jokowi berupaya memperbaiki, mengubah, dan membenahi sistem. Misalnya dalam pengurusan kartu tanda penduduk (KTP) dan perizinan. Jika dulu pengurusan KTP selesai dalam seminggu, bahkan sebulan, kini dalam tempo satu jam sudah jadi.

"Untuk apa lagi orang memberi amplop pada petugas jika satu jam saja KTP jadi?" ucap Jokowi seperti dikutip dari http://www.bhaca.org

2. Merakyat

Blusukan ke pasar tradisional adalah aktivitas yang kerap kali dilakukan Jokowi kala memimpin Solo. Inilah yang membuat alumnus Fakultas Kehutanan UGM ini dikenal dekat dengan rakyat.

Jokowi juga berhasil menata 5.817 pedagang kaki lima (PKL) di Solo tanpa unjuk rasa. Atas arahannya, pedagang diberi kios dengan membayar retribusi Rp 3.000 per hari. Hal ini tentu mendapat sambutan positif dari rakyat kecil. Apalagi buat Jokowi, PKL merupakan potensi yang tidak perlu disingkirkan.

Bagi dia, dengan menggarap PKL dan pasar tradisional akan banyak menolong rakyat kecil. "Kalau yang mart-mart itu tidak menolong yang kecil. Investor itu tidak selalu asing. Karena kalau kecil dikelola dengan baik bisa mendatangkan yang besar. Ratusan ribu rupiah tidak apa-apa, tidak harus miliar," ucap Jokowi sesaat setelah menerima Bung Hatta Anticorruption Award 2010 lalu.

Kesan merakyat juga muncul kala dia dan Ahok memilih baju kotak-kotak dalam perjalanan menuju DKI 1. Baju kotak-kotak aneka warna itu memiliki filosofi, keduanya ingin diterima warga Jakarta yang punya latar belakang beragam.

3. Metal

Di balik sikapnya yang tenang, ternyata Jokowi adalah penggemar musik metal. Kegemaran Jokowi pada aliran musik cadas ini tentu membuatnya semakin unik.

Saat Dream Theatre konser di Jakarta pada April 2012 lalu, sebenarnya Jokowi sudah sempat membeli tiket. Namun dia urung menghadiri konser tersebut karena lebih memilih datang ke acara pengajian.

Jokowi juga pernah mengacungkan tangannya membentuk lambang metal saat mendapat nomor urut 3 di pilgub DKI. Bukan sekadar gaya-gayaan, metal ini merupakan singkatan dari 'menang total'.

4. Wali Kota Teladan

Jokowi pernah dinobatkan sebagai wali kota teladan dari Kemendagri pada 2011. Hal itu tidak berlebihan karena selama pemerintahan Jokowi, Kota Solo bergerak ke arah yang lebih baik.

Di masa kepemimpinan Jokowi, Solo pernah menjadi kota dengan tata ruang terbaik ke-2 di Indonesia. Karena berhasil mengelola keuangan dengan baik, Solo juga mendapat penghargaan dari Departemen Keuangan berupa dana hibah sebesar 19,2 miliar pada 2009.

Bahkan Solo juga tercatat 5 kali mendapat Anugerah Wahana Tata Nugraha (2006-2011) karena tata tertib lalu lintas dan angkutan umumnya. Selain itu masih banyak sederet prestasi Solo lainnya yang mencorong.

Nama Jokowi juga masuk dalam nominasi wali kota terbaik sejagat oleh The City Mayors Foundation 2012. Pada Juni lalu situs resmi www.worldmayor.com yang merupakan situs lembaga City Mayors mengumumkan seleksi 25 nama nominasi wali kota terbaik sedunia. Salah satu nama yang dicantumkan adalah nama Jokowi.
(vit/asy)
 
sumber : detik

Tidak ada komentar:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...