Sabtu, 06 Desember 2014

la tahzan ......... jangan bersedih

sering kali realita hidup ini tidak sesuai dengan keinginan. apa saja, mulai dari nasib pekerjaan, jodoh, rizki dan mati. namun kalo kita mau merenung lebih dalam, sesungguhnya manusia didunia ini hanyalah wayang yang dimainkan olleh Allah SWT selaku dalangnya. sehingga kita tinggal menjalankan apa yang telah tertulis di lauful mahfud sebagai "server" jalan hidup yang akan kita lalui.

Kadangkala sesuatu yang sudah kita rancang jauh hari  berbeda dengan kenyataan yang akan kita temui. disinilah dibutuhkan kesabaran dan rasa iklas. orang jawa bilang perlu rasa sumeh, seleh dan sumeleh.
Apabila kita mendapatkan nasib bahagia dalam hidup kita maka kita bersyukur dengan mengucap alhamdullilah dan bila menemui ujian atau halangan perlulah kita mengucap istiqfar.
saat putaran roda ada diatas kita mengucap alhamdullilah dan saat putaran roda dibawah kita mengucap astaqfirrullah. karena semua akan kembali pada Nya.

Rasa Qanaah atau nrima dalam bahasa jawa harus kita punya. karena rasa ini kalo tidak kita punyai maka hidup kita akan berat terasa menghadapi sagala cobaan dan ujian dari Allah SWT. kita patut berbaik sangka bahwa segala ujian tersebut pastilah untuk menaikan derajat kita jika kita mampu melaluinnya.
maka tidak ada gunannya kita bersedih, tatap masa depan dengan percaya diri, selalu berdoa dan iktiar atau berusaha.

orang akan berhasil dalam hidup ini jika melakukan  "Duit". Duit disini bukan uang akan tetapi singkatan dari :
1. Do'a
2. Usaha
3. Iman
4. Taqwa
dengan modal 4 hal diatas insyaAllah anda akan sukses baik dunia dan akhirat. semua usaha yang kita lakukan harus didasarkan dari rasa iman dan taqwa agar yang kita lakukan mendapatkan berkah. karena kita sebagai seorang muslim percaya bahwa dunia hanyalah sementara dan ada kehidupan yang kekal nantinnya yaitu di akhherat.sehingga akherat adalah tujuan akhir daripada hidup kita dengan muara surga Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar