Jumat, 01 Agustus 2014

Belajar Reksadana

Apa itu reksa dana? pengertian reksa dana berdasarkan arti kata sebenarnya sangat simpel yakni'; kata “reksa” berarti memelihara “dana” berarti uang atau modal. Jadi berdasarkan katanya maka reksa dana berarti memelihara uang, karena dia berkaitan erat di bidang investasi maka “memelihara uang untuk diinvestasikan”. Secara praktek reksa dana ini mirip denagn “arisan” dimana sekumpulan orang mengumpulkan uang dan dikelola dalam jangka waktu tertentu, hanya saja dalam reksadana uang yang dikumpulkan tersebut dikelola dalam jangka waktu tertentu dalam banyak bentuk bisnis investasi seperti, saham, obligasi, deposito dan investasi langsung dan lain-lain.

Dana yang diinvestasikan melalui reksadana akan dikelola jenis investasinya oleh seorang manager (investment manager) yang ditunjuk oleh perusahaan penyedia produk dana reksa. Jadi tidak usah khawatir dengan uang yang anda investasikan sebab ditangani oleh seorang ahli di bidang investasi.

Mungkin anda sering mendengan harga-harga saham dan ingin sekali ikutan berinvestasi dengan membeli saham sebuah perusahaan tapi tidak tahu cara membelinya, nah agar lebih mudah dalam membeli saham anda cukup datang saja ke perusahaan yang menyediakan produk reksadana dan arahkan portfolio anda ke pembelian saham

Berdasarkan jenisnya reksa dana yang berkembang di Indonesia ada beberapa macam diantaranya yaitu:
  • Reksa dana pendapatan tetap
  • Reksa dana pasar uang (bukan forex)
  • Reksa dana saham, dan
  • Reksa dana campuran

Bagaimana memulai investasi reksa dana? Sebelum anda pergi ke perusahaan yang penyedia dana reksa sebaiknya terlebih dahulu anda menetapkan tujuan anda berinvestasi. Terus berapa lama anda akan menanamkan uang anda pada reksa dana. Setelah itu pergilah ke kantor manager investasi yang ada di kota anda, jangan lupa periksa apakah manager investasi tersebut telah terdaftar di BAPEPAM atau belum. Jika belum sebaiknya jangan memilih manager investasi ini untuk investasi reksa dana anda. Kecuali anda memang sangat percaya pada orang tersebut seperti Investasinya “Ustadz Yusuf Mansur”.

Setelah sampai di sana anda tanyakan jenis reksa dana yang dikelola manager investasi tersebut, jika dia memiliki semua jenis reksa dana maka silahkan pilih reksa dana sesuai keinginan anda. Agar anda lebih mudah dalam memilih berikut ini urutan urutan jenis reksadana berdasarkan resiko tertinggi; yang paling berisoko tinggi adalah reksa dana saham, karena nilai saham naik turun dalam waktu yang sangat cepat, setelah itu reksa dana campuran, berikutnya reksa dana pendapatan tetap dan yang paling kecil resikonya adalah reksadana pasar uang. Jika anda ingin investasi jangka pendek yang aman maka pilihlah produk reksa dana yang paling kecil resikonya.

Ingatlah prinsip investasi, bahawa semakin besar resiko suatu investasi maka keuntungan yang bisa diperoleh juga akan lebih besar dan sebaliknya, hal ini juga berlaku untuk reksa dana. Jadi sesuaikan saja jenis reksa dana yang anda pilih dengan tujuan anda dalam berinvestasi. Satu lagi yang perlu diingat bahwa tidak ada di dunia ini investasi tanpa resiko, baik itu investasi langsung seperti buka usaha, waralaba, investasi logam mulia (emas batangan) dan lainnya semua pasti memiliki resiko kerugian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar