JAMBI- Seluruh tenaga honorer kategori 2 (K2) yang
ada di Provinsi diminta untuk mewaspadai tindakan percaloan yang
dilakukan sejumlah oknum. Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus (HBA)
menegaskan, jika tindakan itu hanya dilakukan oleh orang yang tak
bertanggunhg jawab.
“Banyak pihak yang memanfaatkan tes CPNS bagi
honorer K2 itu untuk meminta uang,” katanya saat dikonfirmasi sejumlah
wartawan soal antisipasi adanya praktek percaloan ini.
Dirinya menegaskan, tenaga honorer K2 di lingkungan
pemerintah Provinsi Jambi tak banyak. Hanya ada sekitar 6 orang tenaga
honorer di lingkungan Pemerintah Provinsi Jambi yang masuk dalam
database honorer K2.
Ditegaskannya, jika memang dalam kenyataannya
ditemukan adanya praktek percaloan yang dilakukan oknum dan terbukti,
persoalan itu baiknya dibawa ke ranah hukum. “Kalau memang ada yang
seperti itu dan terbukti silahkan laporkan saja,” jelasnya.
Dia juga mengakui, terkadang ada staf atau orang-orang yang mencari
kesempatan dengan momen ini. “Kan bisa saja datang, menemui seseorang
yang mengakui dirinya bisa mengurus dan segala macamnya dengan uang
sekian. Kan itu hanya orang mencari peluang di luar aturan,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu dirinya juga menegaskan di tahun ini, Pemrintah
Provinsi Jambi tak akan membuka lowongan untuk penerimaan CPNS. “Yang
jelas Provinsi tak menerima CPNS,” tandasnya.
(wsn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar