Paska pemilukada putaran 1 DKI Jaya yang meloloskan 2 kandindat dalam perebutan DKI 1 yaitu pasangan Foke Nara dan Jokowi Ahok sangat menarik sekali untuk diulas. kedua calon saling beradu strategi yang sangat menarik untuk diamati. penulis sendiri bukan warga jakarte, sehingga tidak nyolok disana.
Pasangan Incumbent didukung oleh parte parte besar (Demokrat, Golkar, PKS, PPP dan ormas) sementara Jokowi didukung oleh PDI dan Gerindra beserta masa yang mengambang atau netral atau dengan istilah koalisi rakyat.
jadi putaran kedua adalah pertarungan antara pendukung incumbent dan pro perubahan sebenarnya. apakah incumbent sanggup melawan koalisi rakyat yang pro perubahan. jawabnya akhir bulan september ya.
Pemenang DKI 1 sangat ditentukan oleh :
1. Figur jokowi dan Foke sendiri
2. Raihan simpati masa yang netral
3. Suara simpatisan parte
4. Raihan pendukung dari DPT baru
5. Logistik
semoga yang menang bisa memajukan jakarta. karena jakarta adalah barometer Indonesia. 80 % uang beredar di Jakarta. banyak yang bisa diperbuat artinya. kalo jakarta maju tentu daerah akan mengikuti. sebaliknya kalo kisruh, tinggal menunggu kehancuran nasional saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar