Kamis, 12 Juli 2012

Tembok Cina Lebih Panjang dari yang Diperkirakan

Tembok Cina Lebih Panjang dari yang Diperkirakan

Namun studi awal yang dirilis tahun 2009 mengatakan panjang dinding yang mengular itu tinggal sekitar 5.500 mil atau 8.850 km di seluruh negeri.


Tembok Cina Lebih Panjang dari yang Diperkirakan
Berita Terkait :
Minggu, 10 Juni 2012 | 14:14 WIB

Skalanews - Tembok Besar Cina diperkirakan lebih panjang dua kali lipat daripada yang dipercaya saat ini. Hal itu diungkapkan Badan Administrasi Cagar Budaya China (SACH) setelah melakukan survei arkeologi definitif pertama dari struktur pertahanan ikon kuno tersebut.

Survei dimulai sejak 2007 yang memetakan setiap jengkal tembok yang melintasi 15 provinsi di Cina itu. Hasil penelitian SACH menunjukkan bahwa panjang tembok Cina sekitar 13.170 mil atau 21.196 kilometer. Namun studi awal yang dirilis tahun 2009 mengatakan panjang dinding yang mengular itu tinggal sekitar 5.500 mil atau 8.850 km di seluruh negeri.

Selain mengukur tembok, survey SACH juga menemukan sebanyak 43.721 situs warisan yang teridentifikasi di salah satu keajaiban dunia itu.

"Termasuk membentang dinding, karya-karya pertahanan dan pembuangan, juga terkait fasilitas tembok besar dan reruntuhannya," kata Wakil Kepala SACH, Tongo Mingkang.

Pribumi menyebutnya "Dinding Panjang 10.000 Li". Tembok pertahanan atau pagar terbesar buatan manusia di dunia itu terbuat dari batu, batu bata, dan tanah yang ditumpangtindihkan. Pengerjaan konstruksi tembok Cina dimulai pada awal abad ke-7 SM.

Struktur pertahanan itu pertama kali digunakan oleh Dinasti Qin Shi Huang pada 220 SM untuk serangan para musuh di utara Cina. Sejak saat itu, banyak dinasti yang terus mempergunakan dan merenovasinya. Sebagian besar struktur yang ada dibangun pada masa Dinasti Ming (1368-1644).

Kini, hanya 8.2 persen dinding yang dibangun pada masa Dinasti Ming yang masih utuh. Sementara sisanya dalam kondisi yang buruk, kata laporan tersebut. 

Meski telah terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia Unesco pada tahun 1987, Namun di banyak bagian lain kondisinya sangat memprihatinkan. Bahkan tak jarang Tembok Besar di beberapa daerah menjadi sumber batu untuk pembangunan dan renovasi rumah.

"Menyelamatkan dan melestarikan tembok besar jangan sampai tertunda," laporan itu menekankan. Pada tahun 2015, SACH akan mendirikan pedoman umum untuk perlindungan tembok besar Cina dan mengatur sistem pemantauan untuk memastikan pelestarian efektif. 
 
sumber : tembok cina

Tidak ada komentar:

Posting Komentar