Sabtu, 24 April 2010

BH dari kain terigu

Dahulu kala hiduplah seorang putri miskin yang sangat cantik. Dari kecil sampai dengan dewasa diriwayatkan sang putri tidak memakai BH karena kemiskinannya. Karena kecantikannya banyak pemuda yang berhasrat bisa hidup dengannya. Sampailah kecantikannya terdengar pangeran dari negeri antah barantah, maka diutuslah rombongan untuk melamarnya. Karena pangerannya sangat ganteng, juga sang putri sudah lama bosan menjadi kere kronis. Maka lewat sang bunda diterimalah lamaran pangeran itu.
Tiga hari menjelang hari H resepsi, sang bunda mempunyai ide untuk membuatkan BH sang putri tercinta dari kantong terigu sebagai bahannya. Tidak sampai 3 hari jadilah BH itu, dan diserahkanlah kepada sang putri tercinta.
Resepsi telah terlaksana dengan sangat meriah, maklum pangeran antah barantah yang punya gawe. Tibalah malam pertama, sang pangeran bingung harus mulai dari mana. Antara keduannya hanya saling menunggu aksi dari pasangannya. Dengan gagah berani mulailah sang pangeran berani memulai, mempreteli piranti lunak yang tertempel di badan sang putri. Tetapi mendadak sang pangeran pingsan setelah membuka satu kancing baju di bagian ujung bukit kembarnya. Setelah diliat sang tabib istana, tahulah ia sebab sang pangeran pingsan. Sebab setelah kancing baju dilepas, pada BH sang putri telihat tulisan” Berat bersih 100Kg”…ha3x.
wah gede and berat banget pikir sang tabib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar